Kamis, 07 Januari 2010

Ujub


Oleh Toha MT



Ujub atau merasa bangga dengan diri sendiri adalah salah satu sifat yang tidak disuka oleh manusia dan dicela oleh Allah SWT dan Rosul-Nya.

Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalandan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS: Lukman (31):18-19)

Rosulullah SAW bersabda:”Tidaklah masuk syurga orang yang hatinya memiliki sifat kesombongan sekalipun sekecil atom” (HR: Muslim)
Sejarah manusia banyak mencatat kejadian-kejadian dramatis yang disebabkan oleh sifat ujub dan takabur. Setan diusir oleh Allah SWT dari surge karena sifat takabur dan merasa lebih baik dari Nabi Adam as. Qobil membunuh Habil karena Qobil merasa dialah yang berhak dan lebih baik untuk menikahi saudara kembarnya dan begitu seterusnya.

Sifat Ujub ini muncul karena disebakan kurang pahamnya seseorang akan hakikat kehidupan disamping tidak terealisasinya sifat kesyukuran.
Iman Syafi’I rahimahullah pernah memberikan kita sebuah petuah melalui kata-katanya yang bak mutiara berkilau, beliau berkata :”Jika kamu khawatir penyakit ujub akan mencemari perbuatanmu, maka ingatlah keridhoan siapa yang engkau harapkan? Nikmat seperti apa yang kamu inginkan ? Dan Hukuman atau siksa jenis apa yang engkau takutkan ? Barang siapa memikirkan hal itu, maka ia akan merasakan betapa kecilnya perbuatan yang ia lakukan.

Rosulullah SAW bersabda:
”Tidaklah kaki seseorang bergerak pada hari kiamat kelak sehingga ia ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya pada hal apa saja ia gunakan, tentang hartanya darimana ia memperoleh dan kemana ia membelanjakannya, dan tentang ilmunya apakah ia amalkan” (HR:Tirmidzi)

Tidak ada komentar: